Rabu, 28 Desember 2011

HONORER K-1 SEGERA DIANGKAT.....BERITANYA


JUMAT, 24 NOVEMBER 2011 | 35958 HITS

Honorer K1 Diangkat jadi CPNS, Desember

Honorer kategori satu (K1), rencananya akan diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Desember tahun ini. Hal itu sesuai hasil pertemuan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) seluruh Indonesia bersama Badan kepegawaian Negara (BKN) di Batam, Kepulauan Riau, belum lama ini.
Di Kabupaten Barru, honorer K1 yang berjumlah 53 orang masih diverifikasi BKN. Sementara honorer K2 yang berjumlah 450 orang, belum ada kepastian. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Barru, Iskandar B Amsar mengatakan bahwa belum ada hasil verifikasi yang diterima dari BKN. Namun menurut dia, tenaga honorer K1 akan diangkat menjadi CPNS, rencananya Desember tahun ini. "Kita belum menerima hasil verifikasi terkait tenaga honorer. Tidak ada jaminan semua tenaga honorer K1 akan diangkat menjadi CPNS," katanya, kemarin. Mantan Kabag Humas ini mengatakan, 53 orang tersebut tidak semuanya akan diangkat menjadi CPNS, tergantung hasil verifikasi. Sama halnya dengan honorer K2 yang jumlahnya 450 orang. "Kalau honorer yang masuk K1 paling lambat akhir 2011 ini, sedangkan tenaga honorer yang masuk K2 diperkirakan 2012 mendatang," ungkapnya. Untuk Parepare, hasil verifikasi sementara, 46 orang honorer K1 yang diusul, berkurang menjadi 38 orang. Kepala Subdin Formasi Pegawai BKDD Parepare, Rafiuddin Tamir S Kom MSi mengatakan, pada pertemuan di batam, honorer K1 bakal diakomodir dengan batas waktu hingga 31 Desember 2011, namun tidak menutup kemungkinan dilakukan pada 2012. "Prosesnya panjang, sebab masih ada daerah yang belum masuk datanya," katanya. Sama dengan daerah lainnya, honorer kategori II sampai saat ini belum ada petunjuk dari pusat, dan belum dibicarakan pada pertemuan BKD seluruh Indonesia, di Batam. Kepala BKD Sidrap, Hijas SH melalui Kabid Pengembangan Diklat dan SDM, A Faisal SE, di ruang kerjanya, belum lama ini mengaku, pengangkatan honorer kategori I, itu masih sangat berpeluang, sebab hingga kini proses verifikasinya masih tetap berlangsung hingga akhir Desember. Berbeda dengan honorer kategori II yang sama sekali tidak ada kepastian kapan diproses. Di Sidrap, hasil verifikasi daerah menetapkan jumlah honorer kategori I dan II sebanyak 874 orang, meliputi 176 orang kategori I dan 698 orang kategori II. Sementara, jumlah honorer kategori satu di Pinrang, menurut Kepala BKD Pinrang, Drs Untung Pawittoi MSi, kemarin, honorer sebanyak 178 orang bersabar, karena hampir dipastikan untuk Kabupaten Pinrang tidak akan ada honorer K1 yang gugur atau digugurkan, walaupun ada kelengkapan berkas yang belum rampung atau lengkap. “Saya sebagai pelaksana teknis kepegawaian sesuai dengan intruksi Bupati Pinrang mengeaskan agar jangan ada pihak yang berani bermain-main di K1 ini, tidak terkecuali dengan honorer itu sendiri. Karena akan ada sanksi berat," tegasnya. Untuk honorer kategori dua, lanjut Untung Pawittoi, prosesnya masih akan memakan waktu lama, karena masih akan dilakukan verifikasi. "K2 akan melalui seleksi ujian seperti layaknya penerimaan umum, itu pun bila lulus masih akan diseleksi kembali apakah betul honorer K2 sesuai Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi birokrasi. Bila memang mereka merupakan honorer karbitan, terpaksa akan dicoret walaupun lulus ujian," katanya. Di Kabupaten Enrekang, 63 tenaga honorer kategori I, berdasarkan pengumuman dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), juga bakal diangkat menjadi CPNS. Sekretaris Kabupaten Enrekang, HM Amiruddin di ruang kerjanya, Rabu 23 November mengatakan, dari 65 honorer usulan ke Kemenpan, 63 diantaranya dianggap lulus berkas. Sementara 443 honorer kategori II belum diumumkan karena memang belum dibahas pemerintah pusat. "Dari sekian Kota dan Kabupaten se Indonesia yang mengusulkan tenaga honorernya untuk diangkat menjadi CPNS, Kemenpan menganggap Enrekang efektif usulannya. Makanya 90 persen lebih honorer yang kita usulkan lulus," katanya kemarin. Terpisah, Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Enrekang, Yuyu Yuhaeni membenarkan hal tersebut. Namun kata dia, rencana pengangkatan tersebut baru sebatas pengumuman. "Kan kita masih tunggu PP (Peraturan Pemerintah, red). Setelah PP ada, ke-63 honorer tersebut kembali akan diperiksa berkas administrasinya. Kalau lulus, baru mereka diusulkan menjadi CPNS," terangnya. Walau begitu, Yuyu mengatakan, peluang ke 63 honorer untuk diangkat menjadi CPNS kini mencapai 90 persen. Artinya, status dari honorer menjadi CPNS sangat besar. Sedangkan dua honorer kategori I lainnya yang tidak ikut dalam list pengumuman Kemenpan, tambah Yuyu, karena tersandung beberapa masalah yang tak bisa dianulir. "Yang satu SK-nya tidak memenuhi syarat. Sedangkan honorer yang satunya ternyata sudah terangkat sebagai PNS di Kalimantan. Ia ke sana ikut suami," ungkap dia. (laporan: ahmadi - ilwan - makmur - anju - edy basri -editor: nur halim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar