Senin, 30 Maret 2015

LOWONGAN TENAGA PENDAMPING DESA 2015


Foto Ilustrasi. dok.JPNN

JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), akan melakukan grand launching perekrutan kader pendamping desa, Selasa (31/3) mendatang.

Perekrutan dilakukan sehingga saat dana desa dicairkan April mendatang, kader pendamping efektif bertugas mendampingi aparatur desa dalam mengelola dana desa.

“Kader pendamping desa ini kepanjangan tangan pemerintah pusat. Jadi nanti yang akan melakukan perekrutan langsung dilakukan oleh pemerintah. Kita akan melakukan seleksi secara ketat. selain harus sarjana, kader pendamping juga harus memiliki pengalaman dan keahlian khusus," ujar Menteri DPDTT Marwan Jafar di Jakarta, Rabu (25/3).

Menurut Marwan, seleksi dilakukan secara ketat, agar jangan sampai tenaga pendamping justru membebani masyarakat desa. Namun dapat benar-benar menjalankan tugas mendampingi desa sehingga realisasi pencairan dana desa tepat sasaran dan bermanfaat untuk kemandirian desa.

“Untuk empat bulan pertama, Kementerian DPDTT akan mempersiapkan minimal 16 ribu tenaga pendamping di seluruh Indonesia. Selain itu kami juga akan terus berupaya menyisir anggaran untuk 32 ribu pendamping, sehingga pendamping kecamatan bisa bertambah, agar lebih fokus,” ujarnya.

Sebelumnya Marwan mengatakan, kriteria pendamping desa yang ditetapkan antara lain harus berijazah S1, serta berpengalaman dalam hal pelatihan. “Kalau ada beberapa mantan pendamping (PNPM) yang punya prestasi bagus akan kita ambil. Tapi tetap harus melalui proses tes seleksi,” ujar Marwan.

Dokumen yang beredar di kalangan wartawan, tenaga pendamping desa agar mendapat honor Rp 4 juta per bulan. Untuk tenaga pendamping teknis di tingkat kecamatan Rp 6 juta per bulan, sedang di tingkat kabupaten/kota Rp 9 juta per bulan.


Sedang untuk tingkat provinsi yang disebut sebagai tenaga ahli pemberdayaan masyarakat, honornya Rp 10 juta per bulan, dan tingkat nasional Rp 15 juta per bulan. (gir/jpnn)

Jelang Penyaluran Dana Desa, Menteri Marwan Kumpulkan Kepala Daerah se Indonesia
Waktu

: 30/03/2015 15:31:31
Sumber
: InfoKemdes


Jakarta -- ‎Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan menggelar rapat Koordinasi bersama para Kepala Daerah tingkat Provinsi dan Kabupaten se Indonesia, di Hotel Bidakara Jakarta, pada Selasa (31/3).

Menteri Desa, Marwan Jafar mengatakan, Rakor tersebut digelar guna mempersatukan persepsi dan memperkuat komunikasi antar pihak terkait penyaluran ‎Dana Desa yang rencananya akan dicairkan pada April nanti.

"Ini salah satu upaya kita mensinergikan semua pihak yang terlibat dalam penyaluran Dana Desa, mulai dari Gubernur, Bupati dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) di kedua tingkatan tersebut, kita undang semua agar satu persepsi soal penyaluran dan pemanfaatan dana Desa nanti," ujar Marwan, di Jakarta, Senin (30/3).

Selain untuk melakukan koordinasi lintas pemerintahan, acara tersebut juga Menteri Marwan direncanakan melaunching Pendampingan Desa yang akan bertugas mengadvokasi para Kepala Desa dalam memanfaatkan Dana Desa.

"Besok kita akan launch, sebagai tanda mulai dibukanya rekrutmen pendamping desa. Ini bukti bahwa kami dengan sangat terbuka mengumumkan terkait rekrutmen calon-calon pendamping desa," tukas Marwan.

Dia menjelaskan, perekrutan pendamping desa akan dimulai pada awal April mendatang. Untuk tahun ini, lanjut Marwan, pihaknya membutuhkan sekitar 16 ribu orang untuk mendampingi sebanyak 74 ribu desa. Jumlah pendamping tersebut terdiri dari pendamping teknis pendampingan, pendamping teknis infrastruktur, dan pendamping teknis teknis keuangan.

"Selain itu, juga diperlukan pendamping teknis perguliran dan pengembangan usaha, asisten pendamping teknis pemberdayaan, pendamping desa pemberdayaan, dan pendamping desa infrastuktur," bebernya.

Melalui Rakor tersebut, Marwan berharap akan terjadi komunikasi yang baik mulai dari rekrutmen pendampingan, penyaluran dana Desa, hingga pelaporan penggunaan Dana Desa.

"Oleh karena itu, peningkatan prakarsa dan partisipasi pendamping sangat penting dalam mensukseskan program pembangunan desa melalui dana Desa ini," pungkasnya.