Sabtu, 24 Maret 2012

DATA VERIFIKASI TELAT

Kamis, 29 Maret 2012 , 12:39:00
BKN Lamban, Data Verifikasi Honorer Telat
Daerah Belum Bisa Umumkan ke Publik



JAKARTA - Pantas saja para pejabat pembina kepegawaian (PPK) baik di pusat maupun daerah belum mengumumkan hasil verifikasi dan validasi honorer tertinggal kategori I. Pasalnya, hingga hari ini data verifikasi serta validasi tersebut masih ngendon di Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Iya belum kami kirimkan karena saat ini sedang difinalisasi dan cek ulang data hasil verifikasi serta validasi tenaga honorer kategori I. Kalau sudah selesai, akan diserahkan ke PPK pusat dan daerah, kemudian diumumkan resmi selama 14 hari untuk uji publik dihitung sejak data diterima oleh instansi dari BKN," tutur Kabag Humas BKN Tumpak Hutabarat yang dihubungi, Kamis (29/3).

Dia menyebutkan, hingga hari ini baru 30 persen data yang selesai difinalisasi. Target BKN, pekan depan bisa selesai 100 persen dan tersalur semuanya.

"Akhir minggu ini kita usahakan selesai 50 persen. Karena diburu waktu Sabtu dan Minggu, staf BKN tetap kerja lembur. 50 persen lagi diselesaikan pekan pertama April," ujarnya.

Lambannya kinerja BKN ini mendapat sorotan tajam dari DPR RI. Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ganjar Pranowo menilai BKN tidak siap menjalankan fungsinya sebagai penyedia data. "SE Menpan&RB No 3 Tahun 2010 tentang Honorer Tertinggal sudah dikeluarkan 12 Maret. Di situ sudah jelas semua PPK harus mengumumkan hasil verifikasi validasi honorer K1 sampai 31 Maret. Lha ini sudah tanggal 29 Maret tapi data yang mau diumumkan tidak ada," kritiknya.

Politisi PDIP ini menyayangkan kelambanan BKN karena membuat proses pengumumannya terhambat. "Dari kasus ini yang melanggar SE bukan PPK daerah maupun pusat. Justru BKN lah yang menjadi sumber masalahnya. Kalau patokannya di SE kan, harusnya BKN sudah lama menyiapkan datanya. Apalagi verifikasi dan validasi sudah lama dilaksanakan," tandasnya. (esy/jpnn)

Kamis, 22 Maret 2012

MANFAAT BERAS PECAH KULIT


Proses penggilingan dan pemolesan padi (sosoh/selip) berbagai varietas sampai menjadi beras berwarna putih ternyata telah menghilangkan sekitar 80% vitamin B1, 70% vitamin B3 , 90% vitamin B6, 50% mangan (Mn), 50% fosfor (P), 60% zat besi (Fe), 100% serat, dan asam lemak esensial. Pada akhirnya yang tersisa hanyalah beras berwarna putih bersih dan hanya mengandung karbohidrat saja, padahal seharusnya beras merupakan bahan makanan yang kaya vitamin, mineral, serat, dan asam lemak esensial.
Beras pecah kulit (dalam bahasa Inggris disebut brown rice) hanya membuang lapisan terluar (gabah), sehingga kandungan zat gizi yang kaya pada kulit ari-nya (kulit terluar beras) masih utuh.
Satu takaran brown rice mengandung 90% kebutuhan mangan (Mn) perhari. Mangan berperan pada proses metabolisme tubuh, merupakan komponen enzim superoxide dismutase (SOD) yang melindungi mitokondria terhadap kerusakan oksidasi. Brown rice juga mengandung 21% kebutuhan Magnesium (Mg) perhari. Mg berfungsi dalam proses metabolisme dan bersama Kalsium (Ca) menjaga kesehatan tulang.
Satu takaran brown rice mengandung 14% kebutuhan serat perhari. Dalam penelitian terhadap 74.091 wanita selama 12 tahun terbukti bahwa mereka yang kurang mengkonsumsi serat dalam makanannya lebih mudah mengalami kegemukan. Serat juga melindungi terhadap konstipasi dan risiko kanker kolon. Serat juga memperlambat absorpsi karbohidrat ke dalam darah sehingga menstabilkan kadar gula darah. Diet kaya serat ternyata juga menurunkan risiko terjadinya batu empedu.
Brown rice mengandung Selenium (Se) merupakan mineral yang berfungsi penting dalam mencegah timbulnya keganasan, metabolisme tubuh, anti-oksidan, dan berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh. Selenium merupakan komponen enzim glutathione peroxidase yang berperan penting dalam proses detoksifikasi di hati.
Asam lemak esensial yang terkadung pada brown rice dapat menurunkan kolesterol LDL (bad cholesterol) sampai 7%. Ditambah kandungan serat, Mg dan vitamin B, maka brown rice juga melindungi terhadap penyakit kardiovaskuler.
Brown rice juga kaya fitonutrien yang merupakan anti-oksidan misalnya quercetin, curcumin, ellagic acid, catechins, dan sebagainya. Lebih dari 80% fitonutrien terdapat pada kulit ari, maka proses penggilingan dan pemolesan telah membuang sebagian besar fitonutrien.
Konsumsi bahan makanan kaya serat (biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan) terbukti menurunkan prevalensi sindroma metabolik yang ditandai perut buncit, kadar kolesterol HDL rendah, hipertrigliseridemia dan hipertensi. AKan tetapi kulit ari pada brown rice mudah teroksidasi sehingga membuatnya tidak tahan lama (menjadi tengik).
Untuk menjaga kesehatan perlu senantiasa menjalankan pola hidup sehat yaitu diet sehat seimbang, olah raga, cukup istirahat dan menghindari polusi. Setelah mengetahui betapa kaya kandungan zat gizi pada brown rice serta manfaatnya, maka dianjurkan untuk mulai mengkonsumsi brown rice terutama bila anda termasuk kriteria berikut ini :
- Kelebihan berat badan (Indeks massa tubuh > 25)
- Penderita diabetes mellitus
- Penderita sindroma metabolik (obesitas, terutama obesitas sentral (perut buncit), kadar kolesterol HDL rendah, hipertrigliseridemia dan hipertensi).
- Manula (risiko penyakit jantung koroner, penyakit2 keganasan, batu empedu)
- Banyak terpapar polutant (asap rokok, asap motor, dan sebagainya)

Rabu, 21 Maret 2012

DEMO BBM ANCAM TENAGA HONORER

Siapa yang rugi dan yang diuntungkan
     
            Maraknya demo menolak BBM akhir2 ini sangatlah mengkhawatirkan nasib tenaga honorer yang pengangkatannya tinggal menghitung hari. berkali-kali janji pemerintah harus mundur bahkan batal akibat demontrasi yang menentang dan menekan kebijakan pemerintah. Seolah menjadi tradisi, segala sesuatu harus diseslesaikan dengan pengerahan masa.
        Saya tidak habis pikir, kenepa nasib teman2 honorer begitu alot. Tahun kemarin saja, di era pak menteri EE Mangindaan sudah dipastikan pengangkatan tenaga honorer bulan Oktober, bahkan RPP-nya sudah di setneg dan tinggal menunggu teken pak presiden. Apa kenyataannya? Demo yang menekan pemerintah terjadi sebelum RPP diteken pak presiden. Hasilnya presiden me-resufle kabinet yang salah satunya berdampak pada penggantian Menpan. Tak ayal menteri yang baru dengan berbagai alasan mengembalikan RPP ke BKN, kasarnya pengangkatan tenaga honorer tak disetujui menteri yang baru. Teman2 honorerpun lemas tak berdaya.

        Perjuangan belum selesai,  berbagai cara harus ditempuh oleh berbagai pihak yang pada puncaknya demo besar2an tenaga   honorer bulan Pebruari kemerin yang menghasilkan kesepakatan dan poin2 penting salah satu diantaranya yaitu kesediaan pemerintah yang akan menuntaskan masalah honorer paling lambat bulan April 2012. Harapan dan kebahagian mulai mulai bersinar kembali pada rekan2 honorer. Namun dengan peristiwa maraknya demo besar2an yang menolak kebijakan pemerintah mengenai BBM, apakah pemerintah masih komit dan konsisten dengan janjinya? Apakah PGRI dan DPR masih konsisten berjuang? Pertanyaan besar kembali menghantui teman2 honore
Semoga peristiwa akhir2 ini tidak serta merta mempengaruhi janji pemerintah yang sudah lama ditunggu teman2 honorer di seluruh negeri ini. Jika tigak maka perjuangan akan perlu waktu yang sangat lama lagi, bahkan kemungkinan sampai ganti presiden yang akan datang.
         Saya bukan tenega honorer, tapi saya adalah satu diantara ribuan orang yang simpati dan prihatin pada nasib teman2 honorer yang dalam perjuangannya selalu tersisihkan. Saya hanya berpesan, tetep semangat, tetap berjuang, tetap berdo'a dan  bersabar. Gak usah ikutan demo, jaga wibawa, karena temen2 honorer adalah intelektual tanpa tanda jasa. Kalaupun sudah tidak kuat, janganlah mogok kerja, apalagi para guru, hanya bikin malu, mintalah cuti pada atasan dengan cara baik2, gak usah lama2, sebulan cukup, tapi harus serentak se-Indonesia. Ini lebih damai, dan lebih dirasakan oleh pemerintah. Selamat berjuang Semoga sukses.

     
 

Selasa, 20 Maret 2012

HONOR PTT DIUSULKAN SAMA DENGAN PNS


Jumlah Honorer K1 Membengkak 167.000 dari tahun lalu yang cuma 65.000


JAKARTA– Pemerintah dan DPR sedang membahas kemungkinan tenaga honorer kategori II yang tidak memenuhi persyaratan naik menjadi pegawai negeri sipil (PNS) untuk diangkat menjadi pegawai tidak tetap (PTT).

Anggota Komisi X DPR yang juga menjadi Ketua Tim Adhoc Panitia Kerja (Panja) Gabungan Tenaga Honorer DPR Rully Chairul Azwar mengatakan, kedua belah pihak sedang membahas mengenai Rancangan Peraturan Pemerintah Pengangkatan PTT berdasarkan pendekatan kesejahteraan bagi tenaga honorer kategori II yang tidak lulus tes masuk dan tidak memenuhi persyaratan menjadi PNS.

Menurut dia, tenaga honorer yang akan diangkat menjadi PTT ini adalah pegawai yang tidak bekerja di sekolah negeri, namun diangkat oleh kepala sekolah dengan masa kerja melebihi periode satu tahun. Mereka yang diangkat menjadi PTT adalah tenaga yang masih dibutuhkan oleh daerah tersebut dan sudah diusulkan pengangkatannya dalam formasi sebelumnya. “Intinya, kategori ini yang saat ini sedang disusun oleh Kemenpan dan RB. Pendekatan kesejahteraan yang dimaksud adalah gaji mereka akan menyamai gaji PNS, namun memang tidak bisa diangkat lagi menjadi PNS,” ungkap Rully kepada SINDOdi Jakarta kemarin.

Saat ini ada sekitar 600.000 tenaga honorer kategori II yang akan diseleksi menjadi PNS melalui tes internal sesama kategori II. Sementara tenaga honorer kategori I mencapai 167.000 orang dan otomatis diangkat menjadi PNS tanpa tes.Politikus Partai Golkar ini menjelaskan, selain lulus tes, tenaga honorer yang akan diangkat statusnya adalah yang sudah terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN), bekerja di instansi pemerintah, dan diusulkan kenaikan pangkatnya oleh pejabat berwenang,serta mencapai usia maksimum.

Anggota Komisi II DPR Abdul Malik Haramain berpendapat, apa yang dikatakan Rully memang dapat menjadi solusi yang baik untuk kejelasan status sisa tenaga honorer yang tidak lolos tes. Bagi mereka ini, kesejahteraannya memang tidak satu level dengan PNS, namun mereka dapat diberikan subsidi kesejahteraan. Dia mencontohkan, untuk guru bisa saja diberikan anggaran kesejahteraan dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dikucurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ke sekolah-sekolah.

Politikus PKB ini menyatakan, berdasarkan rapat dengan Kemenpan dan RB, keduanya menyepakati tes tenaga honorer kategori II akan dilakukan dalam waktu dekat. Sedangkan untuk kategori I akan langsung naik kepangkatannya. Namun, akan lebih efektif jika pengangkatan kategori II ini tanpa tes, tapi seleksi administrasi saja karena fungsi mereka untuk pelayanan publik masih sangat dibutuhkan masyarakat. “Bayangkan saja, mereka diberi beban sama dengan PNS, namun mereka tidak diberikan gaji yang sama dengan PNS. Apa kita tidak kasihan melihatnya?”tanyanya.

Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamenpan dan RB) Eko Prasodjo mengaku, munculnya opsi pengangkatan PTT bagi tenaga honorer yang tidak memenuhi syarat menjadi PNS. Namun, pengangkatannya tetap harus didasarkan kontrak kerja dan kompetensi minimal sebagai tenaga pendidik. Pengangkatan PTT nanti,jelasnya, juga berdasarkan analisis kebutuhan dan harus mendapatkan persetujuan Menpan dan RB. Menurut Guru Besar Fisip UI ini, mereka diangkat untuk masa kerja tertentu dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan dan kinerja yang bersangkutan.

“Jadi, tidak dilakukan secara bebas,melainkan atas dasar kebutuhan dan capaian kinerja mereka sendiri,”paparnya. Ketua Umum Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) Ani Agustina menjelaskan, pihaknya masih menunggu RPP Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi CPNS ditandatangani oleh presiden. Menurut dia,pada 22 Februari 2012, RPP tersebut sudah diserahkan Menpan dan RB ke sekretaris negara untuk segera diajukan ke Presiden dengan target pengesahan dalam waktu satu bulan.

Sementara pada pertemuan dengan Menpan dan RB diKantor Kemenpan dan RB beberapa waktu lalu menghasilkan beberapa kesepakatan yakni honorer kategori I sudah dapat diproses mulai Maret dengan APBN.Sedangkan hono-rer kategori II diupayakan bisa dimulai pada 2012 dengan dana APBN Perubahan.Honorer kategori II diangkat melalui tes kompetensi dengan mempertimbangkan usia. neneng zubaidah 

NASIB HONORER K2 YANG TAK LOLOS CPNS


Honorer Bisa Jadi Pegawai Tak TetapPDFPrint
Thursday, 15 March 2012
JAKARTA– Pemerintah dan DPR sedang membahas kemungkinan tenaga honorer kategori II yang tidak memenuhi persyaratan naik menjadi pegawai negeri sipil (PNS) untuk diangkat menjadi pegawai tidak tetap (PTT).

Anggota Komisi X DPR yang juga menjadi Ketua Tim Adhoc Panitia Kerja (Panja) Gabungan Tenaga Honorer DPR Rully Chairul Azwar mengatakan, kedua belah pihak sedang membahas mengenai Rancangan Peraturan Pemerintah Pengangkatan PTT berdasarkan pendekatan kesejahteraan bagi tenaga honorer kategori II yang tidak lulus tes masuk dan tidak memenuhi persyaratan menjadi PNS.

Menurut dia, tenaga honorer yang akan diangkat menjadi PTT ini adalah pegawai yang tidak bekerja di sekolah negeri, namun diangkat oleh kepala sekolah dengan masa kerja melebihi periode satu tahun. Mereka yang diangkat menjadi PTT adalah tenaga yang masih dibutuhkan oleh daerah tersebut dan sudah diusulkan pengangkatannya dalam formasi sebelumnya. “Intinya, kategori ini yang saat ini sedang disusun oleh Kemenpan dan RB. Pendekatan kesejahteraan yang dimaksud adalah gaji mereka akan menyamai gaji PNS, namun memang tidak bisa diangkat lagi menjadi PNS,” ungkap Rully kepada SINDOdi Jakarta kemarin.

Saat ini ada sekitar 600.000 tenaga honorer kategori II yang akan diseleksi menjadi PNS melalui tes internal sesama kategori II. Sementara tenaga honorer kategori I mencapai 167.000 orang dan otomatis diangkat menjadi PNS tanpa tes.Politikus Partai Golkar ini menjelaskan, selain lulus tes, tenaga honorer yang akan diangkat statusnya adalah yang sudah terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN), bekerja di instansi pemerintah, dan diusulkan kenaikan pangkatnya oleh pejabat berwenang,serta mencapai usia maksimum.

Anggota Komisi II DPR Abdul Malik Haramain berpendapat, apa yang dikatakan Rully memang dapat menjadi solusi yang baik untuk kejelasan status sisa tenaga honorer yang tidak lolos tes. Bagi mereka ini, kesejahteraannya memang tidak satu level dengan PNS, namun mereka dapat diberikan subsidi kesejahteraan. Dia mencontohkan, untuk guru bisa saja diberikan anggaran kesejahteraan dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dikucurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ke sekolah-sekolah.

Politikus PKB ini menyatakan, berdasarkan rapat dengan Kemenpan dan RB, keduanya menyepakati tes tenaga honorer kategori II akan dilakukan dalam waktu dekat. Sedangkan untuk kategori I akan langsung naik kepangkatannya. Namun, akan lebih efektif jika pengangkatan kategori II ini tanpa tes, tapi seleksi administrasi saja karena fungsi mereka untuk pelayanan publik masih sangat dibutuhkan masyarakat. “Bayangkan saja, mereka diberi beban sama dengan PNS, namun mereka tidak diberikan gaji yang sama dengan PNS. Apa kita tidak kasihan melihatnya?”tanyanya.

Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamenpan dan RB) Eko Prasodjo mengaku, munculnya opsi pengangkatan PTT bagi tenaga honorer yang tidak memenuhi syarat menjadi PNS. Namun, pengangkatannya tetap harus didasarkan kontrak kerja dan kompetensi minimal sebagai tenaga pendidik. Pengangkatan PTT nanti,jelasnya, juga berdasarkan analisis kebutuhan dan harus mendapatkan persetujuan Menpan dan RB. Menurut Guru Besar Fisip UI ini, mereka diangkat untuk masa kerja tertentu dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan dan kinerja yang bersangkutan.

“Jadi, tidak dilakukan secara bebas,melainkan atas dasar kebutuhan dan capaian kinerja mereka sendiri,”paparnya. Ketua Umum Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) Ani Agustina menjelaskan, pihaknya masih menunggu RPP Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi CPNS ditandatangani oleh presiden. Menurut dia,pada 22 Februari 2012, RPP tersebut sudah diserahkan Menpan dan RB ke sekretaris negara untuk segera diajukan ke Presiden dengan target pengesahan dalam waktu satu bulan.

Sementara pada pertemuan dengan Menpan dan RB diKantor Kemenpan dan RB beberapa waktu lalu menghasilkan beberapa kesepakatan yakni honorer kategori I sudah dapat diproses mulai Maret dengan APBN.Sedangkan hono-rer kategori II diupayakan bisa dimulai pada 2012 dengan dana APBN Perubahan.Honorer kategori II diangkat melalui tes kompetensi dengan mempertimbangkan usia. neneng zubaidah  

Senin, 19 Maret 2012

PENERIMAAN CPNS 2012, TIDAK ADA


BKN: Tak Ada Penerimaan CPNS

JAKARTA - Kepala Bagian Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat menegaskan tidak ada penerimaan 12 ribu CPNS tahun ini. Yang ada justru tidak ada penerimaan CPNS dari pelamar umum kecuali honorer tertinggal.
"Informasi yang menyebutkan tahun ini pemerintah akan melakukan penerimaan 12 ribu CPNS tidak benar dan menyesatkan. Buktinya Pemkot dan DPRD Cirebon mengira itu benar, sampai-sampai mereka datang ke BKN untuk menanyakan kejelasan informasi tersebut. Apalagi Cirebon membutuhkan banyak PNS," terang Tumpak di Jakarta, Rabu (14/3).
Hal lain yang dikeluhkan pemerintah Cirebon, lanjutnya, soal rendahnya kualitas SDM yang mendaftar CPNS. Hal ini dapat diketahui dengan melihat hasil tes CPNS dengan skor 3,75. Bahkan ada yang nilainya hanya 1,05 diterima menjadi guru kesenian di Kota Cirebon.
“Mengapa ada moratorium, karena kapasitas PNS sudah melebihi dari cukup. Itu sebabnya pemerintah mengeluarkan moratorium tersebut guna melakukan analisis dan penataan formasi jabatan,” jelas Tumpak.
Ditegaskannya, jika setiap Badan Kepegawian Daerah (BKD) tidak melakukan analisis dan penataan formasi jabatan dengan benar, BKD tidak bisa mengajukan formasi baru. Sedangkan terkait kurangnya PNS, "kalau hal tersebut dimungkinkan karena pendistribusian PNS yang tidak merata," tandasnya. 

PEMERINTAH AKAN ANGKAT 125.000 HONORER


JANGAN LUPA, KALAU JADI PNS JANGAN SOMBONG, JANGAN KORUPSI......

JAKARTA, (PRLM).- Pemerintah akan mengangkat 125 ribu honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dari jumlah tersebut sekitar 70 ribu orang berasal dari honorer K1.
Pengangkatan tersebut, menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, diwujudkan karena ada kekurangan PNS lebih dari 125 ribu yang telah habis masa jabatannya.
“Rinciannya, antara 60-70 ribu dari K1 atau honorer. Setengahnya lagi kita terima sebagai pegawai yang khusus-khusus," kata Azwar Abubakar di Jakarta, Jumat (16/3/12).
Dia juga menambahkan, penerimaan PNS ini nantinya akan merata di seluruh wilayah baik pusat maupun daerah berdasarkan peta jabatan dan kebutuhan.
Selain PNS honorer, pemerintah juga akan menerima pegawai yang bersifat K2. “Pegawai K2 itu bagi mereka yang sudah bekerja di bawah tahun 2005. Kita perkirakan honorer di bawah tahun 2005 semua bisa diangkat, mereka umumnya bekerja di bawah instansi pemerintah tapi dibayar tidak melalui APBD ataupun APBN. Kita sudah sepakat dengan DPR akan menampung mereka," tuturnya.
Lebih jauh Azwar menambahkan, penerimaan PNS tersebut juga dilakukan dengan syarat penyeleksian PNS seperti biasa, hal ini untuk menjamin kualitas PNS ke depannya.
"Dengan adanya syarat itu maka akan ada seleksi, harus ada passing grade. Seleksi kompetensi dasar maupun kompetensi bidang. Sekarang yang terjadi cuma jumlah pegawai honorer ratusan ribu. Tidak ada nama, dan tidak ada tempat. Saya sudah menanda tangani surat, supaya bupati, kepala daerah mendata kembali siapa pegawai honorer yang akan diusulkan untuk diangkat sebagai PNS," katanya.
Pemerintah juga akan membentuk tim pengawas yang bertugas mengecek validitas data dari pegawai honorer yang akan diangkat, diharapkan dengan cara ini KKN tidak terjadi pada proses pengangkatan.(kominfo/A-88)***

Sumber : Pikiran Rakyat 

Sabtu, 17 Maret 2012

MENANAM KLENGKENG DI POT


Menanam Kelengkeng dalam Pot

kelengkengMenanam kelengkeng di pot tentu berbeda caranya dibanding menanamnya di atas tanah halaman atau kebun. Butuh trik tersendiri untuk menanam dalam pot agar tanaman tumbuh subur, meski media tanam dan haranya terbatas.
Caranya, letakkan styrofoam setebal 5 cm di bagian dasar pot, mengikuti bentuk pot. Pecahan genting atau batu bata juga bisa menggantikan styrofoam, tapi akan membuat pot lebih berat. Pemasangan ini bertujuan agar air yang disiramkan bisa turun dan keluar dari pot.
“Kalau airnya banyak enggak keluar, pertumbuhan pohon jadi enggak maksimal. Sebab, di situ kan, ada cacingnya juga. Media tanam yang enggak tepat juga bisa membuat pohon tidak tumbuh baik,” jelas Tardi. Di atas styrofoam, masukkan campuran tanah, pupuk kandang dan pasir, atau serutan kayu dengan perbandingan 2:1:1.
Tinggi campuran tanah ini sekitar 20 cm. Masukkan pohon lengkeng, lalu masukkan campuran tanah, pupuk, dan serutan kayu atau sekam sebagai penutup. Terakhir, siram pohon sampai air keluar dari bagian bawah pot.
Untuk perawatan selanjutnya, cukup siram pohon dua hari sekali dan lakukan pemangkasan cabang serta buah. Tardi menambahkan, pohon lengkeng bisa langsung dipindahkan ke pot tanpa harus diaklimatisasi alias disesuaikan dulu dengan cuaca di tempat tanamnya.
Soal wadah yang dipilih untuk menanam, bisa tergantung selera. Drum yang dibelah lebih awet selama lima tahun sebagai pot. Namun, pot plastik diameter 70 cm pun boleh. Hanya saja, lebih mudah pecah.
Untuk menghindari hama lengkeng yaitu kutu putih, tutup buah dengan keranjang anyaman bambu. Untuk menghilangkan kutu, semprot dengan insektisida atau sikat daun yang terkena kutu dengan sikat gigi. Bila daun yang terkena cukup banyak, rontokkan daun agar segera tumbuh daun baru.
Agar Berbuah Lebat
1. Memangkas
Saat tajuk pertama muncul, disarankan untuk dipangkas agar buah yang dihasilkan bisa rindang alias tidak tinggi.
2. Menyiram
Cara menyiram harus benar, karena volume media tanamnya tak banyak. Jadi, dua hari sekali harus disiram sampai airnya keluar meluber dari pot bagian bawah.
3. Pupuk
Selalu gunakan pupuk kandang, agar hasilnya lebih baik dan pohon tumbuh subur. Untuk tabulampot, setiap 3 bulan sekali (minimal 6 bulan sekali) ambil separuh tanah yang jadi media tanamnya, masukkan pupuk kandang ke dalam pot dan tutup lagi dengan sedikit tanah. Siram dengan air sampai tanah benar-benar basah.
Cara ini akan membuat daun muda cepat tumbuh, sehingga cepat berbunga. Pupuk kimia seperti NPK boleh digunakan, tapi cukup sedikit saja, sebulan sekali. Penggunaan potasium klorat yang dikenal sebagai bahan peledak juga bisa digunakan untuk merangsang pertumbuhan bunga, walaupun lengkeng sebetulnya tetap bisa berbuah tanpa harus dirangsang. Penggunaan pupuk kimia justru membuat tanah jadi keras.
4. Perontokan
Umumnya, lengkeng pada pembuahan pertama dagingnya kurang tebal. Ketebalan daging baru bisa dilihat setelah lengkeng 2-3 kali berbuah. Agar mendapatkan buah yang maksimal, rontokkan bunga yang pertama kali muncul. Sehingga, cabang akan bertambah dan bunga akan makin banyak. Bila bunga kedua sudah muncul tapi cabang belum ada, bunga bisa kembali dirontokkan.
5. Ganti Media
Masa produktif tabulampot lengkeng adalah usia 3 – 10 tahun. Agar tetap produktif selama masa itu, setidaknya setahun sekali ganti media tanamnya agar tidak keras, atau beri pupuk kandang.
6. Cangkok
Tabulampot yang sudah tinggi dan besar bisa dicangkok untuk dijadikan beberapa tanaman baru. Sehingga cabang yang tumbuh tak akan besar, karena bagian atasnya sudah dipangkas dan pohon jadi rimbun.






CARA MENANAM CABAI DI POT


Panduan Tanam Cabai Menggunakan Pot


Bertanam cabai bisa dilakukan dalam pot sehingga masyarakat kota bisa menikmati buah cabe dan keindahan pohonnya.
Apalagi sangat banyak varietas cabai yang sekaligus dapat sebagai bahan konsumsi dan cabe hias di pekarangan.
Persiapan yang perlu untuk bertanam cabe dalam pot meliputi pemilihan jenis dan ukuran pot, media tanah, bibit cabai dan persemaian.
PEMILIHAN POT

Pot yang digunakan harus mampu mendukung pertumbuhan tanaman dengan baik terutama perakaran.
Pot yang terlalu kecil akan menyebabkan tanaman tumbuh kerdil dan tidak mampu berbuah, sedangkan pot yang terlalu besar akan berat apabila dipindahkan.
Sebagai contoh, dapat dipilih pot sebesar separuh dari kaleng bekas cat volume 20 kg atau pot yang mampu menampung sekitar 5 kg tanah.
Pot yang baik adalah yang memenuhi kriteria berikut :

  1. Mampu mendukung perkemabnagan perakaran.
  2. Bagian bawah pot harus berlubang untuk merembeskan air berelebih.
  3. Dasar pot dipilih yang berkaki untuk membantu aerasi dan drainase.
  4. Tidak terlalu berat agar mudah dipindahkan.
  5. Tidak mudah lapuk dan pecah.
  6. Dinding pot harus mampu merembeskan air dan udara keluar agar suhu tanah tetap stabil. Jenis pot yang dipakai dapat berupa pot tanah liat, pot plastik, pot porselin, pot semen, pot ban bekas, pot kaleng bekas dan pot anyaman bambu
Beberapa jenis pot ini tidak memiliki sifat pot yang baik sehingga pada siang hari yang panas, suhu pot cepat naik dan tanaman menjadi layu. Karena itu, beberapa jenis pot perlu dilubangi didindingnya.

PENYIRAMAN MEDIA TANAH

Bertanam cabe dalam pot pada dasarnya sama dengan bertanam cabai di lahan pekarangan. Pilihlah tanah yang gembur, berasal dari lapisan atas tanah, dan mampu mnegikat cukup air.

Untuk tanah gembur, perbandingan tanah dngan pupuk organik / kompos adalah 1:1. Tanah liat dicampur dengan tanah pasir dan pupuk kompos dengan komposisi 1:1:1.

Untuk tanah berpasir dicampur dengn tanah liat dan pupuk organik dengan perbandingan 5:2:3. Mengisi tanah di dalam pot bisa dilakukan sebagai berikut :

  1. Tutup lubang pot bagian bawah dengan pecahan genteng.
  2. Isi dasar pot dengan kerikil dan pasir kasar untuk membantu aerasi dan drainase.
  3. Masukkan tanah ke dalam pot dan jangan dipadatkan.
  4. Siram dengan air secukupnya agar tanah menjadi mapan.

PERSEMAIAN
Bibit cabe dapat dipersiapkan sendiri dari buah cabai yang tua dengan membeli dari kios penjual bibit.
Benih disemaikan pada tanah pasir yang telah dicampur pupuk dan ditutup tanah tipis-tipis.
Bibit diperjarang setelah berumur 10 - 12 hari (berdaun dua helai). Bibit cabai siap ditanam dalam pot pada umur sekitar 6 minggu (tinggi 10 - 15 cm).


PENANAMAN
Penanaman cabai dalam pot dapat dilaukan kapan saja dengan memperhatikan kondisi air dan penempatan pot. Tanaman cabai tidak tahan terhadap hujan atau air yang berlebihan krena bunga akan gugur dan tanaman menjadi layu. Pilih bibit cabai yang tumbuh sehat dan baik. Pindahkan bibit cabe secara hati-hati dengan sedikit tanah di sekitar akarnya dan tanam di bagian tengah pot. Kemudian tanah sekitar pangkal batang ditekan pelan-pelan agar sedikit padat. Siram tanaman cabai dengan air secukupnya. Pada awal pertumbuhan yang banyak hujan letakkan pot di tempat teduh.


PEMUPUKAN
Sebagai pupuk dasar, gunakan pupuk organik atau kompos sebanyak ½ kg per pot. Pupuk N dan K diberikan sebagai pupuk dasar. Pupuk N diberikan ½ dosis pada usia tanaman 2-3 minggu si sekeliling tanaman berjarak 5 cm dari batang. Sisa pupuk N diberikan pada umur tanaman 5-6 minggu setelah tanam.


(sumber gambar : zumar.wordpress.com)
Diposkan oleh Info Agrobisnis

Label: Cabai, Pertanian

KULIAH GRATIS....GAMPANG...AH...TUH...


Kuliah Gratis, Di Gaji Pula! Mau?

13300689581480239377
letak kampus di Jl. Buncit raya no. 5A (depan Mall Pejaten Village)

Kalau bicara soal Univeritas gratis di Indonesia, tentu banyak sekali kampus-kampus di Indonesia ini yang memberikan beasiswa kepada mahasiswanya, bahkan full selama mahasiswa itu terdaftar sebagai peserta didik.
Tapi kalau Universitas gratis yang bertaraf Internasional? Ada juga, namun jumlahnya sedikit di Indonesia ini. Kalau universitas gratis yang bertaraf internasioanal dan memberikan tunjangan uang (gaji) kepada mahasiswanya?
Mungkin ada. Tapi jumlahnya amat sangat sedikit sekali. Bisa dihitung dengan jari satu tangan saja. Artinya memang sangat sedikit sekali di Indonesia ini.
Nah kalau universitas gratis yang berkelas internasional dan memberikan tunjangan uang kepada mahasiswanya setiap bulan selama masa kuliah? Ada atau tidak?
Rasanya (sepengetahuan saya) Cuma satu yang ada seperti itu diIndonesia; di Jakarta tepatnya. Yaitu LIPIA yang kepanjangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab. Yang letak kampusnya ada di Pejaten Pasar  Minggu.
LIPIA ialah kampus cabang yang berpusat di Aran saudi. Ya kampus ini memang bukan punya local; bukan punya Indonesia. Kampus ini adalah resmi milik Kerajaan Arab Saudi. Pusatnya di Riyadh Ibu Kota Negara tersebut.
Aslinya kampus ini bernama Jami’atul Imam Muhammad bin Suud Al-Islamiyah. Kalau dalam istilah ingrisnya ialah Imam Muhammad bin Suud Islamic University. Yang ada di Jakarta ini ialah hanya satu Fakultas dari puluhan fakultas yang ada di universitas tersebut; yaitu fakultas syariah.
Jadi kalau kuliah di LIPIA sebenarnya sama saja kuliah di Riyadh Arab saudi. Hanya tempatnya saja yang berbeda. Kurikulum dan system yang digunakan semuanya mirip persis dengan apa yang diterapkan di Riyadh sana.
Karena itu sebagaimana mahasiswa disana mendapatkan tunjangan tiap bulannya, mahasiswa yang di Jakarta pun demikian. Mereka yang dijakarta mendapat tunjangan tiap bulannya sebesar 200 Real (1 Real antara Rp. 2000,- sampai Rp. 3000,-, tinggal hitung saja), itu untuk mahasiswa S1.
Kalau mahasiswa yang masih dalam tingkatan Persiapan bahasa (I’dady) dan Penyempurnaan bahasa (Takmily), mereka mendapatkan setengah dari apa yang didapatkan oleh mahasiswa S1 yaitu sebesar 100 Real saja.
Kurikulum, Kitab-Kitab yang diajarkan, system yang dipakai itu semua sama dengan yang di Riyadh. Bahkan sampai dosen-dosennya pun berkebangsaan bukan Indonesia, alias orang Arab yang udah pasti berjenggot tebal. Mereka berasal dari Mesir, Arab Saudi, Sudan, Syiria, dan Negara Teluk lainnya.
Dosen-dosen Import ini bukan sebagai native speaker, tapi memang sebagai dosen rutin yang tiap hari masuk kelas mengajar mahasiswa. “Namanya juga kampus Arab” begitu kata warga sekitar Pejaten dan Pasar Minggu.
Bukan hanya sekedar Arab, dosen-dosen yang mengajar di LIPIA itu memang dosen yang ahli dibidangnya. Mereka bukan lulusan S1 atau S2 di Arab sana. Tapi mereka semua bergelar doktor dibidang masing-masing (untuk pengajar Tingkat S1 Syari’ah).
Ada doktor syariah, doktor Ilmu Bahasa Arab, Doktor ilmu Hadits, Doktor Adab dan lainnya yang lulus dari unversitas berbeda di Timur Tengah. Semisal Al-Azhar Mesir, Imam Muhammad Riyadh, Jami’ah Islamiyah Madinah dan kampus masyhur yang lainnya.
Walaupun demikian, dosen Indonesia-nya pun ada tapi dalam jumlah yang sedikit, sekitar 15% dari jumlah keseluruhan pengajar. Dan mereka pun lulusan universitas-universtas terkemuka di Timur tengah sana.
Kalau gitu, mereka semua mengajar dengan bahasa Arab dong? Mahasiswanya juga harus bisa bahasa Arab?
Ya! Tentu saja. Di awal pendaftaranpun, dalam ujian masuknya juga yang paling dinilai yaitu kemampuan bahasa Arab. Walaupun tidak mahir, minimal calon mahasiswa itu mengerti basic-basic bahasa Arab dan paham jika di ajak berbicara denan bahsa Arab.
Dan sudah barang tentu pengajaran di Kampus ini dilakukan memakai bahsa Arab yang Fushah (Baku), dan bukan bahasa Arab pasaran yang keluar jauh dari kaidah bahasa Arab yang benar.
Jadi kampus ini bukan sekedar arab saja, tapi kualitasnya pun sangat bisa di andalkan. Dan yang paling hebat ialah bahwa perpustakaan yang dimiliki kampus LIPIA ini ialah Perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara untuk koleksi buku ber-bahasa Arab.
Mau Daftar?

Sabtu, 10 Maret 2012

MORATORIUM CPNS 5 TAHUN


Moratorium CPNS Berlangsung 5 Tahun


JAKARTA – Asisten Deputi Sumber Daya Manusia Bidang Aparatur Kemenpan dan RB Nurhayati mengatakan, pemerintah berupaya memperpanjang moratorium calon pegawai negeri sipil (CPNS). Karena itu, seluruh instansi pusat dan daerah diwajibkan membuat data kepegawaian serta estimasi kebutuhan aparatur untuk lima tahun ke depan. 
’’Di dalam ketentuan moratorium, setiap instansi wajib memberikan rincian penyebaran pegawainya saat ini dan gambaran posisi pegawainya selama lima tahun ke depan,’’ kata Nur, sapaan akrabnya, saat dihubungi kemarin (9/3).
Dengan data tersebut, pemerintah pusat akan menentukan apakah akan ada penerimaan CPNS atau tidak. Namun, dia memprediksi moratorium akan diperpanjang. Mengingat dengan akan diangkatnya 67 ribu honorer kategori I dan 30 persen kategori II, akan menambah gemuk jumlah PNS.
’’Moratorium CPNS kemungkinan besar akan diperpanjang lagi. Dengan melihat jumlah PNS sekarang, bukan tidak mungkin perpanjangannya sampai lima tahun terhitung dari September 2011,’’ ujarnya.
Lantas bagaimana untuk memenuhi kebutuhan aparatur di daerah yang kurang pegawainya? Menurut perempuan berjilbab ini, langkah paling bijak adalah dengan melakukan mutasi. Daerah yang kelebihan pegawai, akan didistribusikan ke lokasi kurang. ’’Untuk mutasi ini, Menpan dan RB tengah membahasnya bersama Mendagri dan Menkeu,’’ ujarnya.
Cara lainnya adalah dengan menerima tenaga outsourching atau PTTP (pegawai tidak tetap pemerintah). PTTP ada masa tenggat kerjanya. Kalau masih dibutuhkan pemerintah, kontraknya diperpanjang.
 ’’Dengan PTTP, pemerintah tidak akan terbebani dengan pembayaran gaji karena tidak masuk di APBN. Sebaliknya pemda lah yang bertanggung jawab. Karena itu, pemda harus hati-hati menambah pegawai. Kalau tidak butuh, jangan menerima pegawai karena nanti susah sendiri bila kas daerah tidak mencukupi,’’ terangnya. (jpnn/c3/ary)

HONORER BARU, JANGAN DULU.... AH....


Rekrutmen Honorer Baru Dilarang

KORAN SINDO – Selasa, 06 Maret 2012
JAKARTA– Pemerintah melarang adanya pengangkatan tenaga honorer baru, terutama untuk sektor pendidikan. Pasalnya, pemerintah tidak akan membuka lagi formasi pengangkatan pegawai negeri sipil (PNS) bagi mereka.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim mengatakan, Kemendikbud dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) sudah sepakat bahwa tidak boleh ada lagi pengangkatan guru honorer baru di setiap kabupaten/ kota.
Meskipun masih ada daerah yang ingin mengangkat, harus dipastikan dulu mereka tidak akan menuntut diangkat menjadi PNS. Musliar mengaku, pemerintah merasa kecolongan dengan jumlah guru honorer saat ini,karena awalnya pemerintah tidak membuka formasi pengangkatan PNS untuk guru honorer.”Dengan kekuatan 150.000 orang untuk berdemo meminta pengangkatan, kita bisa bilang apa.
Karena itu, mereka yang baru diangkat menjadi guru honorer harus mau di kemudian hari tidak menuntut menjadi PNS,” tegas Musliardi Gedung Kemendikbud, Jakarta,kemarin. Mantan Rektor Universitas Andalas ini mengatakan,pemerintah tidak dapat menjamin 150.000 guru yang berdemo ini sudah memiliki kualifikasi untuk diangkat menjadi PNS.
Karena itu,Kemendikbud telah meminta Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP dan PMP) untuk menyeleksi guru honorer mana yang memiliki keahlian dan kompetensi,yang disyaratkan pemerintah untuk diangkat PNS. Mantan Irjen Kemendikbud ini menjelaskan, tidak semua guru honorer dapat diangkat menjadi PNS.
Karena itu, pemerintah perlu melakukan seleksi lebih ketat dengan mendata kembali guru tidak tetap yang telah mengajar cukup lama, beban mengajar 24 jam, dan masih dibutuhkan sekolah di daerah.”Untuk memenuhi kebutuhan guru memang tidak gampang,namun dengan adanya SKB 5 menteri maka kami minta kesediaan guru untuk ditempatkan di daerah tertentu,” paparnya.
Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistiyo mendesak pemerintah untuk segera menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengangkatan Tenaga Honorer, sebelum April 2012. Jika tidak, sekitar satu juta guru honorer akan melakukan mogok massal sebagai bentuk protes atas kelambanan pemerintah yang sudah berkomitmen dalam menyejahterakan guru honorer.
Sulistiyo mengatakan,sebetulnya presiden sudah responsif menanggapi kenaikan status guru honorer ini. Namun, kementerian terkait masih saja silang pendapat,sehingga tenaga pendidik pun kehilangan kesabaran. ”Pemahaman para pejabat atas guru honorer kurang bagus. Ditambah lagi tidak ada data,maka kebijakan yang diambil tidak sesuai realitas,”sesalnya.
Jika memang pemerintah pusat melarang pengangkatan guru honorer,ujarnya,maka hal tersebut sah-sah saja sepanjang pemerintah mau menutupi kekurangan guru.Sulistiyo juga menyayangkan sikap pemerintah yang memasukkan jumlah guru honorer sebagai pembagi dengan jumlah murid, sehingga pemerintah dengan bangga menyatakan jumlah guru sebetulnya melimpah.
Pemerintah, ujarnya, seharusnya membayangkan jika guru honorer tidak ada maka siswa yang ada pun tidak akan terdidik secara maksimal, karena guru PNS yang ada hanya sekitar 1,2 juta orang. Jika pemerintah tetap tidak mau mengangkat guru honorer menjadi PNS,statusnya jangan digantung begitu saja. ”Melainkan angkat mereka sebagai guru tidak tetap dengan penghasilan yang mendekati guru PNS dengan anggaran untuk gaji diambil dari APBN.
Sekarang menteri bangga dengan jumlah guru yang dibilang banyak.Padahal, mereka memasukkan guru honorer sebagai pembanding. Ini tidak adil karena pemerintah melihat mereka berkontribusi di dunia pendidikan namun tidak memberikan kesejahteraan yang bagus,”sesalnya. neneng zubaidah

Senin, 05 Maret 2012

DATA HONORER K1 BENGKAK...!! HAYO...TITIPAN YA.....


Pusat Hanya Akui 67 Ribu Honorer


JAKARTA – Bertambahnya jumlah honorer tertinggal kategori I dari 67.385 orang menjadi 72.569, tidak serta merta diterima pemerintah (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Kemenpan&RB tetap berpegang pada data hasil verifikasi dan validasi awal yaitu 67.385 orang.
“Angka 72.569 itu kan hanya sebatas laporan Wakil Kepala BKN kepada DPR saja. Jadi tidak kami anggap. Apalagi itu tidak dilaporkan resmi ke Kemenpan&RB,” tegas Asisten Deputi SDM bidang Aparatur Kemenpan&RB Nurhayati yang dihubungi, Minggu (4/3).
Dia menambahkan, yang telah dianggarkan pemerintah dalam APBN 2012 hanya 67.385 orang saja. Kalau kemudian ada penambahan, harus melalui proses analisa lagi. “Gaji CPNS dari honorer kategori I yang sudah tertata hanya 67 ribuan. Itupun maksimal ya, karena saat ini pemerintah tengah melakukan verifikasi dan validasi ulang. Jadi kemungkinan besar, plafon anggaran tersebut tidak akan terpakai semua karena banyak laporan data honorernya palsu,” terang perempuan berkerudung ini.
 Dalam pemberitaan sebelumnya, Wakil Kepala BKN Eko Sutrisno kepada Komisi II DPR RI mengemukakan, dari 152.130 tenaga honorer kategori I, hampir semuanya telah divalidasi dan diverifikasi. Hasilnya, hingga 31 Desember 2011 sebanyak 72.569 memenuhi kriteria (MK), dan 77.891 orang tidak memenuhi kriteria (TMK).
 Sedangkan tenaga honorer kategori II yang telah sampai BKN per 31 Mei 2011 berjumlah 633.824 orang. Jumlah ini mengalami penambahan data kategori I sebanyak 8.956, sehingga jumahnya menjadi 642.780 orang.  Mereka terdiri dari tenaga honorer di instansi pusat sebanyak 84.996 orang, dan di daerah mencapai 577.784 orang.
 Kabag Humas BKN Tumpak Hutabarat mengungkapkan, penambahan tersebut karena hasil verifikasi dan validasi honorer di Papua serta Papua Barat. “Memang saat surat edaran Menpan&RB lalu, masih ada provinsi yang belum mengajukan usulan data honorer tertinggal. Nah yang terakhir masuk itu, Papua dan Papua Barat, sehingga tim baru melakukan verifikasi dan validasi pada Oktober-November tahun lalu,” urai Tumpak kala itu.
 Dijelaskannya, tidak ada perlakuan khusus antara daerah satu dengan lainnya. Karena pertimbangan letak geografis Papua dan Papua Barat Papua Barat itu sulit dijangkau, pemerintah pun memberikan kesempatan. “Lagipula mereka belum mengajukan sama sekali. Karena ada juga daerah yang mengajukan usulan tambahan, tapi kami tolak. Sebab, yang diverifikasi dan validasi adalah data yang masuk pertama,” katanya. (esy/jpnn)

Minggu, 04 Maret 2012

TES CPNS 2012 KHUSUS HONORER TERTINGGAL


NASIONAL - HUMANIORA
Minggu, 04 Maret 2012 , 16:22:00


JAKARTA - Kendati dalam moratorium CPNS masih diberikan kesempatan kepada daerah untuk melaksanakan penerimaan pegawai baru, namun hal itu sulit direalisasikan. Pasalnya, anggaran untuk CPNS baru belum disiapkan pemerintah.

"Yang sudah ada anggarannya hanya honorer tertinggal. Karena sesuai kesepakan pemerintah dengan DPR, honorer tertinggal diangkat 2012. Kalau lainnya, belum dianggarkan pemerintah," ungkap Asisten Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN&RB Nurhayati yang dihubungi, Minggu (4/3).

Di dalam surat keputusan bersama tentang moratorium CPNS, sebut Nurhayanti, yang dikecualikan adalah tenaga kesehatan (dokter, bidan, perawat), tenaga pendidik (guru), kebutuhan mendesak (sipir, anak buah kapal, dan lain-lain), serta honorer tertinggal. Menurut Nur, Pemda juga harus menunggu beberapa hal dituntaskan.

Di antaranya menunggu penataan pegawai dengan disertai analisis jabatan (anjab) dan beban kerja. Selain itu, belanja pegawai dari APBD harus di bawah 50 persen.

Selanjutnya anjab akan dibawa ke Wakil Presiden Boediono untuk dibahas lebih lanjut. "Sebagai ketua tim reformasi birokrasi nasional, Wapres akan menentukan apakah ada penerimaan pegawai baru lagi (selain honorer) atau tidak," ujarnya.

Ditanya peluang penerimaan CPNS baru untuk posisi tenaga kesehatan, guru ataupun tenaga mendesak lainnya pada tahun ini, Nurhayanti malah mengaku pesimis. Sebab selain anggarannya belum ada, banyak pemda juga tidak memasukkan data kepegawaiannya.

"Bagaimana bisa dianalisa lanjut kalau datanya saja belum ada? Baru ada tujuh daerah yang memasukkan lengkap. Mereka juga belanja pegawainya di bawah 50 persen. Kalau untuk honorer, mereka sudah pasti diproses duluan. Untuk kebutuhan mendesak dan lainnya, terpaksa dipending karena posisi pegawai di seluruh daerah peta penyebarannya belum terlihat," pungkasnya. (Esy/jpnn)

PEMBERKASAN HONORER BULAN JUNI


NASIONAL - HUMANIORA
Jum'at, 02 Maret 2012 , 16:19:00



JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menargetkan, mulai Juni mendatang sudah dilakukan pemberkasan terhadap honorer tertinggal menjadi CPNS. Tiga bulan yang tersisa ini digunakan pemerintah untuk menyelesaikan verifikasi dan validasi ulang. Di samping menunggu hasil penataan kepegawaian (redistribusi pegawai). Demikian dikatakan Asisten Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN&RB Nurhayati yang dihubungi, Jumat (2/3).

"Kalau nanti PP Honorer Tertinggal terbit bulan ini, langkah selanjutnya adalah pemberkasan. Namun sebelum itu daerah harus memasukkan dulu data kepegawaian serta redistribusi pegawainya. Jika tidak, nanti honorer yang diangkat CPNS mau ditaruh di mana," ujarnya.

Penyusunan redistribusi pegawai ini penting sekali. Dari situ akan dilihat, mana daerah yang kekurangan dan mana kelebihan. Dia mencontohkan DKI Jakarta yang menolak menerima CPNS dari honorer ataupun dari lainnya. Sebab, jumlah pegawainya sudah berlebih.

"Kalau redistribusi belum ada, kita akan kesulitan menempatkan honorer tertinggal kategori I. Dikhawatirkan, akan terjadi penumpukan di satu instansi," ucapnya.

Jika sudah selesai, pemberkasan CPNS akan dilakukan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dia menyatakan, dari 67 ribu honorer tertinggal kategori I, pemberkasannya tidak akan serentak. Sebab, tergantung dari cepat lambatnya daerah menyelesaikan pemetaan pegawainya.

"Kalau cepat, pemberkasannya lebih cepat juga. Yang jelas, kita targetkan akhir Desember semua honorer tertinggal kategori I sudah selesai pemberkasannya," tandasnya. (esy/jpnn)