LKM Plosowahyu Terbaik II Se Jatim
Senin, 14 Jan 2013 | 01:37 WIB
LAMONGAN (Surabaya Pagi) - Karena dianggap sangat peduli dengan warga miskin perkotaan, Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM), Bahagia Sejahtera Desa Plosowahyu Kec Lamongan, terpilih menjadi yang terbaik ke II dalam ajang penilaian LKM/BKM tingkat Jawa Timur belum lama ini.
"Alhamdulillah dengan semangat dan komitmen bersama dalam mengentaskan kemiskinan di wilayah perkotaan, LKM Plosowahyu keluar sebagai juara II tingkat Jawa Timur," kata Ujik Silvian Effendi Koordinator Kota PNPM Mandiri Perkotaan Kabupaten, Minggu (13/1)
Dikatakan, LKM Plosowahyu keluar sebagai juara II, setelah dalam penilain yang cukup ketat tersebut, mampu bersaing dengan 1.867 LKM dari seluruh 29 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Dan mengawali sebelum ditentukan sebagai terbaik ke II se Jatim, LKM Plosowahyu masuk 10 besar dalam seleksi administrasi.
Ia menambahkan, satu hal yang menjadi keunggulan LKM Plosowahyu selama ini, sehingga mampu mendongkrak penilaian adalah, suksesnya pengelolaan dana pergulir yang dikelola oleh Unit Pengelola Keuangan (UPK) selama ini. "Selama 4 tahun berjalan, penilaian kinerja UPK Bahtera layak mendapat acungan jempol. Tidak ada satupun KSM yang menunggak dengan tingkat pengembalian (repayment rate) mencapai 100 % dan jumlah laba (return of invesment) yang diperoleh sebesar 26 %," terangnya.
Karena itu, dengan prestasi ini, UPK ini layak menjadi teladan dan inspirasi UPK-UPK yang lain dalam pengelolaan dana bergulir, sehingga benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh warga miskin yang membutuhkan modal usaha.
Terpisah, Hartono Koordinator LKM Bahagia Sejahtera mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh lembaganya. Namun demikian ia menegaskan kalau prestasi semua ini, karena dukungan semua pihak. "Tidak pernah membayangkan kami bisa menjadi juara tingkat provinsi. Semoga trophy dan bantuan komputer dan printer, yang saya terima dari gubernur Soekarwo ini, akan semakin bersemangat melayani masyarakat miskin yang membutuhkan. Jangan sampai kita menjadi terlena karena juara, tapi kami harus tetap kerja keras membawa gerbong LKM menjadi motor penggerak pembangunan di desa," ujarnya.
Sementara itu, Djatmiko, selaku Kepala Desa Plosowahyu mengaku sangat bangga karena desa yang dipimpinnya berhasil memenangi lomba LKM sebagai juara ke dua."Walaupun sebagai runner up, kami tetap bersyukur karena lomba tersebut diikuti oleh 1.867 LKM dari seluruh 29 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Artinya persaingan memperebutkan juara ini tidaklah mudah. Semua ini berkat kerjasama yang baik dan sinergi antara LKM Bahagia Sejahtera, pemerintah desa dan khususnya warga masyarakat yang turut mendukung baik tenaga, pikiran dan dana sehingga program PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Plosowahyu dapat berjalan dengan sukses," katanya. jr